Rabu, 12 Juni 2013

Banjir 7: Akibat Drainase Buruk (Pelajaran dari China

Kota Beijing
Beijing adalah ibu kota negara China. Kota itu telah mengalirkan dana puluhan miliar dolar AS untuk melakukan modernisasi infrastruktur kota. Sejumlah bangunan megah didirikan saat kota itu menjadi tuan rumah Olimpiade 2008. Bandar udara nomor dua terbesar di dunia dibangun dan gedung pencakar langit bermunculan. Tetapi nbampaknya sistem drainase kota terlupakan. Dalam teknologi drainase, China ketinggalan puluhan tahun dari negara-negara maju.
Apa akibatnya?
Akibat dari buruknya sistem drainase kota, ketika terjadi hujan lebat sekitar dua minggu yang lalu, kota Beijing kebanjiran. Kondisi hujan yang terburuk dalam 60 tahun terakhir itu telah menyebabkan 37 orang tewas. Dari jumlah itu, 25 orang tewas tenggelam. Hampir 57.000 orang diungsikan dari rumah mereka. Pemerintah kota memberitakan bahwa kerugian akibat badai mencapai sedikitnys 10 miliyar yuan (setara dengan 1,6 miliar dolar AS atau 14,7 triliun rupiah).
Itulah akibat dari mengabaikan drainase.
Bagaimana dengan Jakarta? Bagi warga Jakarta, silahkan dipikirkan sendiri dahulu kondisi Jakarta. Hujan sebentar saja dapat menyebabkan Jakarta mengalami banjir.

0 komentar:

Posting Komentar